Tuesday, January 23, 2007

engkau kesepianku


Entah dengan apa kuusir kesepian ini,
sementara belantara hati dambakan sejuknya embun
semenjak kegersangan terselimuti kabut putih nan pekat
tak mau ia pergi, bergelayut, bergelantungan erat dan kuat
Patutkah aku lari dari padang rumput ini,
yang kadang memberi kesejukan, namun terkadang aku tersesat
Engkau memberiku kesepian,
sejak bintang-bintang yang kita pandang sepanjang jalan
kini aku hitung sendirian
Adalah waktu lalu ingin lebih kuresapi,
ingin lebih kuresapkan ke dalam hatimu
bahwa sementara kesempatan itu ada harus kuraih sebaik-baiknya, seindah-indahnya
agar keraguan itu tiada dan kurengkuh hatimu seutuhnya, seutuhnya
Dan kini kekosongan itu membuatku seperti tiada arti.

Air Tawar, 28 Agust 01

No comments: