Sunday, October 08, 2006

aku yakin

Aliri darahku dengan racun-racun matamu, saat tajamnya matahari lebih kuat tuk kutatap. Saat pertama memang aku tak berpaling, namun pada akhirnya aku harus tertunduk terpaksa menunduk.

Ternyata mentari yg indah saat sore ini ataupun sore itu tak kuasa tuk aku intip, karena aku tak dapat memeluknya, menciumnya hingga hati dan mulutku tak kuasa membuatmu percaya bahwa itu adalah sebuah keindahan.

Aku hanya seorang pemapar, kulukiskan pada wajah-wajah bumi segala kecantikan wajahmu. Kuujarkan segala pujian pada sudut dan relung-relung hatimu. Dan aku hanya seorang pemapar, bukan pemilik.

Dan walau pada akhirnya segala yg kutemukan pada dirimu adalah sebuah perjalanan tanpa persinggahan, aku ingin kau pernah lewat disini.. dihati. Memang itu telah terjadi dan jangan kau ingkari kau pun sempat tertegun, bahkan menoleh walau langkahmu tak terhenti. Aku yakin di hatimu aku pernah berarti...

No comments: