Thursday, January 25, 2007

20 mei, awal pagi


Belum terlalu lama memang, namun semuanya berjalan serasa cepat.
Diantara keinginan yang masih terkekang oleh kenangan akan masa lalu.
Dan apakah yang akan kucapai di awal pagi ini, semua terpulang lagi pada diriku sendiri.
Aku terkesan hidup serasa menghabiskan waktu diantara banyaknya waktu yang (masih) kudapatkan.
Adakah aku seorang yang tiada lagi mempunyai pegangan ataukah adakah aku seorang yang tiada lagi mempunyai kepercayaan.
Nyata aku terperangkap oleh jebakan masa lalu yang kuat membelenggu akal dan pikiranku, mental dan perasaanku.
Aku tercipta oleh ego-ego yang membangkitkan amarah dalam pertengkaran menuju suatu kehancuran kepribadian yang bahkan belum terpoles.
Memang untuk mewujudkan kata bahagia itu butuh sejuta ketulusan yang harus kita bagi.
Namun bagaimana aku kan turut membaginya bila nyata sejak dahulu memang tidak pernah kudapatkan.
Aku tidak akan menyesali semua yang telah terjadi, aku hanya ingin bisa berubah walau untuk diriku sendiri.
Aku tidak akan pernah menyalahkan walaupun dalam hatiku keperihan itu selalu ada, dan aku percaya rasa kasih sayang itu pasti ada untukku.
Aku cuma ingin bisa menjadi diriku sendiri lagi, walau sulit mengubah telah terpatrinya kepahitan di dalam hatiku.
Akupun tidak pernah untuk tidak menyayangi, mencintai karena walau bagaimanapun aku adalah bagian dari kalian, aku ada karena kalian.

Sekre, 20 Mei 01

No comments: