Tuesday, January 23, 2007

gejolak










Engkau telah merampas nyenyak tidurku, saat malam-malamku bagaikan kehampaan dalam rengkuhan kenyataan. Entah kenapa aku merasa lemah, tak kuat ‘tuk kehilangan. Memang waktu telah banyak berlalu, tapi waktu itu jualah yang menghimpit segala tentangmu dan diam tak mau pergi.

Kuakui aku lelah ‘tuk mencoba agar bisa melupakanmu, walau ingatanku padamu adalah kelukaan. Namun tetap saja cinta itu lebih besar menyelimuti segala rasa.
Perasaanku terasa terombang-ambing dalam segala rasa yang muncul secara bersamaan, saat dimana kemarahan terasa memuncak namun kerinduan bergelora, saat luka terasa pedih namun harapan tetap mendidih, saat kebencian melanda hati namun cinta itu bagai gejolak mencari.

Air Tawar, 13 Agustus 01

No comments: